Sukses itu harus diperjuangkan

Mendapatkan pelanggan yang mau berlangganan INDIHOME itu tak semudah membalikan telapak tangan. Penuh lika liku, ada suka, ada duka. Banyak tantangan yang harus di lalui, calon pelanggan tidak serta merta langsung registrasi, harus melaui proses, tinggal bagaimana cara kita memperjuangkannya.

Hidup ini tidak mudah dan  hidup ini tidak ringan. Sejatinya manusia hidup didunia untuk mencari kebahagiaan dan kesuksesan. Setiap kesuksesan dan kebahagiaan di peroleh melalui proses yang panjang, olah karenanya kita di tuntut untuk berusaha, berdoa. Yakinkan diri bahwa setiap usaha yang kita lakukan akan berbuah manis pada akhirnya.

Sukses itu butuh kerja keras, fokus, ketekunan, dan persistensi dalam kurun waktu panjang. Sukses itu butuh ekstra kesabaran. Ungkapan ini mungkin dianggap jadul, bahkan menjadi bahan tertawaan, dianggap usang dan mengalami pemiskinan makna. 

Dalam seminar motivasi peserta berteriak keras “saya bisa, bisa, BISAA!!!”,  “bisa” itu membutuhkan kemampuan, perjuangan, ketekunan, disiplin, dan persistensi. Itu sebabnya seminar motivasi kebanyakan tak mampu menjadikan orang jadi hebat dalam menggapai sukses. Sukses itu butuh perjuangan tak kenal lelah. Sukses butuh kesabaran melakukan hal-hal kecil dalam jumlah besar, dalam kurun waktu lama. Sukses butuh proses, bukan sesuatu yang instan. Sukses tak semudah membalikan telapak tangan.

Sukses itu lambat dan perlu waktu. Sukses membutuhkan kemampuan, ekspertis, pengalaman, kearifan, kerja keras, fokus, disiplin, dan ketekunan, yang semua itu membutuhkan waktu untuk memupuknya Semakin panjang waktu untuk memupuk kemampuan dan pengalaman, maka semakin matang pula kemampuan dan pengalaman itu, sehingga semakin kokoh pula pondasi kesuksesan yang akan kita tuai.

Success is more about a marahon game than a sprint game. Sukses lebih menyerupai pelari maraton ketimbang pelari cepat. Sukses adalah proses panjang untuk menggali kemampuan, menimbun pengalaman, dan mengendapkan kearifan. Sukses adalah buah kerja keras, ketekunan, persistensi, dan tahan banting dalam jangka panjang. Karena semua itu membutuhkan waktu lama maka kuncinya adalah kesabaran. Semua itu membutuhkan proses tahap demi tahap, lapis demi lapis, sampai pada akhirnya tujuan yang kita harapkan bisa terwujud.

Marathon game berarti bekerja secara fokus, disiplin tahap demi tahap, tekun, telaten, konsisten, persisten dalam kurun waktu lama. Sementara sprint game adalah kerja yang all out, semua sumberdaya dikerahkan, kalau perlu dipaksakan, kalau bisa di-shortcut, dan semua dilakukan dengan serba cepat dan instan. Saya kok lebih pas dengan model kesuksesan yang pertama ketimbang yang kedua. Seperti halnya di dunia kuliner, slow food pasti akan lebih enak dari fast food. Maka dalam hal kesukesan, slow-cooked success pasti lebih kokoh pondasinya ketimbang fast-cooked success.

Apakah dengan demikian kita tidak boleh sukses secara cepat? Bukan begitu juga. Poin saya, bahkan ketika kita mencapai sukses dalam waktu supercepat, maka itu belumlah sukses yang final. Masih banyak ujian yang harus kita lewati untuk mencapai kesuksesan yang sesungguhnya. Jadi jangan sampai sukses yang cepat membuat kita berpuas diri, malas, gampang menyerah, bahkan takabur sehingga kita tidak bisa mewujudkan sukses-sukses berikutnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

2 Response to "Sukses itu harus diperjuangkan"

  1. Unknown says:
    22 Agustus 2020 pukul 22.19

    Sungguh super luar biasa.jangan lupa harus di barengin doa kepada allaah

  2. Unknown says:
    22 Agustus 2020 pukul 22.20

    Tanpa doa kepada Allah sia sia

Posting Komentar