Sudahkah kita hidup sebagai manusia ?


Setiap orang dalam kehidupannya mendambakan menjadi manusia yang terbaik, terbaik di dunia dan terbaik di akhirat, juga terbaik di hadapan Allah SWT. Manusia terbaik itu sesungguhnya tidak diukur dari jabatan yang disandangnya, harta yang dimilikinya serta popularitasnya.

Dengan mengetahui secara benar akan sifat manusia itu maka seseorang baru bisa dikatakan hidup sebagai manusia, kalau ada orang yang tidak tahu sifat manusia dengan benar maka sesungguhnya orang itu hidup tidak sebagai manusia. Mengenali sifat sejati manusia adalah makna dari mengenali diri sendiri. Sebagai contoh sebuah handphone misalnya,untuk bisa menggunakannya maka sudah barang tentu kita harus mengenali terlebih dahulu karakteristik atau menu dari handphone tersebut, begitu pula dengan diri kita. 

Berikut ini ada 6 cara mengenali diri sendiri diantaranya:

 
  1. Value (Nilai)
    Setiap manusia memiliki tujuan hidup dan nilai bermacam-macam. Ada yang ingin memiliki karier gemilang, stabilitas finansial, pendidikan tinggi, kesehatan, menjadi dermawan. Menurut penelitian, dengan memikirkan tujuan tersebut, akan membuat diri termotivasi untuk melakukan hal yang sehat. Dengan mengetahui motivasi diri otomatis akan memahami apa yang bernilai dalam hidup.

  2. Interest (Minat)
    Minat termasuk hasrat, hobi, apa pun yang menarik perhatian kita. Untuk mengetahui minat, tanyakan pada diri sendiri pertanyaan ini : Apa yang membuatmu tertarik ? Apa yang membuatmu penasaran ? Apa yang menjadi perhatianmu ? Jika sudah tahu hal yang membuatmu tertarik, bisa memberi Anda petunjuk tentang hasrat terdalam.

  3. Temperament (Emosi/Pembawaan)
    Apakah kita seorang introvert ataukah seorang ekstrovert? Apakah kita seorang perencana atau tipe orang yang mengikuti arus ? Apakah kita membuat keputusan berdasarkan perasaan atau logika ? Apakah kitaa lebih suka pada hal detail atau gagasan besar ? Mengetahui jawaban untuk pertanyaan pembawaan diri seperti ini dapat membantu mengarahkan dan memaksimalkan potensi kita untuk bisa berkembang. Selain itu menghindari situasi yang melemahkan atau tidak cocok dengan diri kita.

  4. Around the Clock Activities (Jam biologis)
    Apakah kita orang yang terbiasa beraktivitas di pagi hari atau justru di malam hari ? Pada pukul berapa kita merasakan badan dalam kondisi terbaik ? Setiap orang memiliki jam biologis yang mengatur kapan jadwal fungsi tubuh bekerja aktif. Aktif di saat jam-jam terbaik membuat kita bekerja dalam kondisi terbaik dan menikmati setiap aktivitas yang dijalankan.

  5. Life Mission and Meaningful Goals (Misi)
    Luangkan waktu untuk memikirkan peristiwa yang paling berkesan yang pernah terjadi dalam hidup. Dari peristiwa bermakna itu mungkin kita dapat menemukan petunjuk tentang identitas terdalam yang ada pada diri, karier, dan kepuasan hidup yang selama ini dicari. Dengan mengetahui itu semua, kita dapat menata tujuan hidup sekaligus menentukan langkah-langkah untuk meraihnya.

  6. Strength (Kekuatan)
    Kekuatan tidak hanya mencakup kemampuan, keterampilan, dan bakat, tetapi juga kekuatan karakter seperti kesetiaan, rasa hormat terhadap orang lain, kemauan untuk terus belajar, kecerdasan emosional, keadilan, dan sebagainya. Menyadari kekuatan diri merupakan salah satu dasar membangun kepercayaan diri. Sebab kita yang cenderung tidak percaya diri karena tidak mengetahui apa kekuatan terbesar dalam diri kita. Dengarkan pujian dari orang sekitar dan cari tahu keterampilan yang kita kuasai bisa menjadi petunjuk untuk menemukan kekuatan yang ada pada diri kita.

Secara teori memang mudah namun sesungguhnya sulit untuk direalisasikan. Ada baiknya 6 hal tersebut diatas dijadikan sebagai bekal atau modal dasar agar hidup kita lebih tertata dan  bermakna sebagai manusia. Tentunya diharapkan dari paparan yang saya sampaikan melalui media ini, kita bisa mengembangkan potensi diri agar dapat menjadi manusia terbaik dan selalu memberikan karya yang terbaik. Semoga info ini dapat memberi kesejukan hati serta asupan energi kepada kita agar menjadi orang yang sukses di dunia dan di akhirat, Aamiin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Sudahkah kita hidup sebagai manusia ?"

Posting Komentar