Selamat Tahun Baru 1443 H

Greeting Selamat Tahun Baru Islam 1443, 1443, Selamat, Arab PNG and Vector  with Transparent Background for Free Download

Perputaran waktu terus bergulir seiring pergantian siang dan malam yang menjadi sunatullah di alam raya ini. Tanpa terasa kita telah sampai lagi ke bulan Muharam, bulan pertama dalam perhitungan kalender hijriyah.

Di Indonesia perayaannya memang tidak semegah perayaan tahun baru Masehi. Tradisi yang sering dilakukan sebagian Muslim di beberapa daerah Indonesia adalah membaca doa awal dan akhir tahun. Kedatangan bulan Muharram ini, dapat kita jadikan sebagai salah satu momentum, untuk kembali bertafakur dan bermuhasabah, mengevaluasi hari-hari yang telah berlalu dan merancang target-target baru untuk hari mendatang. Karena, semakin lama kita menghabiskan umur kita di dunia, berarti semakin dekat dengan kehidupan yang sesungguhnya, yaitu akhirat nan abadi.  

Apa cara terbaik merayakan Tahun Baru Islam? 

Menyambut 1 Muharram itu cukup dengan mengadakan pengajian, diskusi, seminar keagamaan, muhasabah atau evaluasi, baik itu evaluasi terhadap umat, bangsa, maupun personal. Jika didasarkan pada Alquran, hal pertama yang perlu dievaluasi adalah takwa dan ditutup dengan takwa pula. Jadi, bukan hanya karier, harta, jabatan, atau urusan duniawi lain yang perlu dievalusi, justru yang terpenting adalah evaluasi ketakwaan. 

Bagaimana cara mengevaluasi tingkat ketakwaan? Ada tiga aspek yang harus kita evaluasi yaitu:

 
  1. Evaluasi tentang Iman
    Tinggi rendahnya keimanan dapat dilihat dari sisi tauhid, seperti memastikan tidak adanya perbuatan syirik, suuzan, atau kemusyrikan yang dilakukan pada tahun sebelumnya.

  2. Evaluasi tentang Islam
    Yaitu tentang rukun Islam, seperti tentang ibadah wajib yang dikerjakan selama ini sudah tertib atau belum? Jika sudah tertib, istiqamah berjamaah atau tidak? Lalu, bisakah memaknai shalat itu bagi kehidupan? Itu semua harus dipastikan untuk mengetahui tingkat keislaman. Karena orang yang dapat melaksanakan shalat dengan baik, tentu jauh dari perbuatan keji dan mungkar. Jika seseorang masih melakukan kemungkaran, dapat dipastikan shalatnya belum efektif dan belum berpengaruh dalam kehidupannya..

  3. Evaluasi tentang ihsan
    Yaitu perbuatan baik dimana merupakan pembuktian atas keimanan dan keislaman seseorang. Ihsan secara harfiah berarti kebaikan sebagai perilaku, bukan sekadar pengetahuan tentang kebaikan sebagai etika. Ihsan dapat menjadi alternatif di tengah krisis akhlak di mana kebaikan hanya berhenti pada level pengetahuan atau jargon, tidak sampai pada tindakan atau aksi nyata. Akhlak pribadi dilihat dari kebiasaan seseorang, apakah sudah sesuai ajaran Islam atau belum. Selanjutnya adalah akhlak publik, yaitu mengevaluasi perilaku saat berada di tempat umum, seperti jalan raya, ruang-ruang umum, baik saat antre, buang sampah, maupun bertegur sapa. Kemudia, akhlak sosial. Ini penting agar seseorang mampu mengetahui akhlaknya bagi sesama, baik kepada orang miskin, anak telantar, yatim, dll.

Sebagai seorang muslim hendaknya kita menyikapi secara bijak datangnya tahun Baru 1443 Hijriyah ini. mungkin dengan melakukan amalan-amalan yang lebih bermanfaat, seperti berdzikir, sholat malam, atau pun memperbaiki diri untuk menjadi kepribadian yang lebih baik. 

Semoga kita mampu menempa diri meskipun letih dan tertatih, untuk meningkatkan kembali ketakwaan dalam diri. Dan perhitungan tahun baru ini, dapat menjadi ajang untuk membuka lembaran baru dalam sejarah hidup kita yang singkat ini, dan membangkitkan kembali semangat perjuangan memperbaiki diri. Dengan memulai hari baru, juga bisa menjadi langkah awal ketaatan yang menyeluruh dalan setiap perjalanan hidup kita ke depan. Karena, andai takwa itu tidak bersemayam dalam jiwa sedikitpun, lalu bekal apa lagi yang bisa kita andalkan menghadap Allah di akhir nanti..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Selamat Tahun Baru 1443 H"

Posting Komentar