Selamat Tahun Baru 2021


Waktu yang sudah berlalu memang sulit direlakan lepas begitu saja. Mungkin karena masa lalu menyimpan banyak kenangan. Kalau kita anggap remeh sebuah ruang waktu, sebenarnya kita sedang membuang sebuah kesempatan. Kalau pergi, kesempatan tidak akan kembali. Ia akan pergi bersama berlalunya waktu. “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian.”

Siap atau tidak, jatah waktu kita terus berkurang, ketika seseorang sedang merayakan Tahun Baru, sebenarnya ia sedang merayakan berkurangnya jatah usia. Umurnya sudah berkurang satu tahun atau, hari kematiannya lebih dekat satu tahun. Dalam skala yang lebih luas, pergantian tahun adalah berarti berkurangnya umur dunia. Atau, hari kiamat lebih dekat satu tahun dibanding tahun lalu. 

Tak banyak yang sadar, begitu banyak peluang menghilang Kadang, seseorang menganggap biasa mengisi hari-hari dengan santai, televisi, dan berbagai mainan. Bahkan ada yang bisa berjam-jam bersibuk-sibuk dengan permainan game online di internet. Sedikit pun tak muncul rasa kehilangan. Apalagi penyesalan.. 

Padahal kalau dihitung, amal kita akan terlihat sedikit jika dibanding dengan kesibukan rutin lain. Dengan usia tiga puluh tahun, misalnya. Selama itu, jika tiap hari seorang tidur delapan jam, ternyata ia sudah tidur selama 87.600 jam. Ini sama dengan 3.650 hari, atau selama sepuluh tahun. Dengan kata lain, selama tiga puluh tahun hidup, sepertiganya cuma habis buat tidur. 

Lalu, berapa banyak porsi waktunya buat ibadah? Kalau satu sholat wajib menghabiskan waktu sepuluh menit, maka satu hari menghabiskan waktu lima puluh menit. Ditambah dzikir dan tilawah selama tiga puluh menit, ia beribadah selama delapan puluh menit per hari. Jika dikurangi sepuluh tahun karena usia kanak-kanak, ia baru beribadah selama 1.600 jam. Atau, 1,8 persen dari waktu tidur. Atau, 3,7 persen dari lama nonton tivi. 

Betapa banyak peluang yang terbuang. Betapa banyak waktu berlalu tanpa nilai. Maha Benar Allah dalam firman-Nya, “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian. Kecuali, orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling nasehat menasehati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. ( QS.Al-'Asr Ayat 1 - 3 ).” 

Tak seorang pun tahu, kapan waktunya berakhir. Tiap yang bernyawa pasti mati, termasuk manusia. Kalau dirata-rata, usia manusia saat ini tidak lebih dari enam puluhan tahun. Atau, setara dengan dua belas kali pemilu di Indonesia. Waktu yang begitu sedikit.. 

Saatnya buat orang-orang beriman memaknai waktu. Biarlah orang mengatakan waktu adalah uang. Orang beriman akan bilang, “Waktu adalah pahala!”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Selamat Tahun Baru 2021"

Posting Komentar