Jangan sampai kepalamu berubah jadi kepala keledai


Sering kita melihat ada rekan kita pada saat shalat berjamaah, yang entah karena tidak tahu atau karena kelalaian, mendahului gerakan-gerakan Imam dalam shalat terutama saat bangkit dari ruku (i’tidal) dan bangkit dari sujud. Sepertinya hal ini merupakan masalah yang remeh, tetapi bagaimanakah Islam memandangnya?

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

أَمَا يَخْشَى أَحَدُكُمْ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ قَبْلَ الْإِمَامِ أَنْ يُحَوِّلَ اللهُ رَأْسَهُ رَأْسَ حِمَارٍ، أَوْ أَنْ يَجْعَلَ اللهُ صُورَتَهُ صُورَةَ حِمَارٍ

“Tidakkah salah seorang dari kalian takut apabila mengangkat kepalanya mendahului imam Allah akan mengubah kepalanya menjadi kepala keledai atau mengubah wujudnya menjadi wujud keledai?” (HR. Bukhari)

Terkadang ada sebagian manusia, entah dengan alasan apa, mungkin karena merasa sudah sangat hapal gerakannya, bergerak sebelum imam selesai bergerak, bahkan ada yang mendahului imam. Imam belum sujud, kepalanya sudah tersungkur ke lantai. Imam belum bangkit, ia sudah sempurna duduknya. Imam belum berdiri ia sudah tegak tubuhnya.

Kita tahu imam itu panutan. Seperti halnya seorang pemimpin dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita tak boleh membangkang padanya bukan? Kita pun tidak diperbolehkan untuk melakukan sesuatu tanpa disetujui oleh pemimpin..

Begitu pula dalam shalat berjamaah. Kita tak bisa mendahului imam, sebab imamlah yang mengatur dan mengarahkan kita ketika shalat. Kita tak bisa seenaknya melakukan gerakan lebih dulu daripada imam. Kalau mau begitu sih, lebih baik shalat sendiri saja..

Perbuatan mereka itu tentu tidak ada tujuan apa pun kecuali terpengaruh godaan setan yang memperindah perbuatan tersebut agar pahala ibadah mereka berkurang. Abu Hurairah mengatakan, “Penyebab orang-orang yang mengangkat atau menundukkan kepala mereka lebih dahulu dari imam itu karena ubun-ubunnya di tangan setan.” (HR. Malik).

Rasulullah mengancam, bagi orang-orang yang ketika shalat berjamaah, bergerak mendahului geraknya imam, maka kelak Allah akan mengubah kepalanya di hari kiamat menjadi kepala keledai. Sungguh ini adalah teguran teramat keras bagi kita, bagi orang-orang yang shalat berjamaah, tetapi tidak mengikuti tuntunan syariat untuk tunduk pada perintah imam.

Kita tahu imam itu panutan, seperti halnya seorang pemimpin dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita tak boleh membangkang padanya bukan? Kita pun tidak diperbolehkan untuk melakukan sesuatu tanpa disetujui oleh pemimpin.

Mari kita memohon kepada Allah agar mengaruniakan pemahaman terhadap agama dan menasihati hamba-hambanya Allah yang lain. Juga menganugerahkan kita agar mengikuti sunah Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Jangan sampai kepalamu berubah jadi kepala keledai"

Posting Komentar