Hilangkan Keraguan


Dalam menjalani kehidupan, banyak hal yang terjadi pada diri kita, ada suka, duka, sedih dan gembira. Kebanyakan orang memandang suatu masalah dari sisi buruk atau negatifnya, inilah kebiasaan yang sering kita lakukan dan menambah diri kita semakin terjerumus dalam masalah.

Kebiasaan yang seperti ini membuat kita jadi terbelenggu dengan keraguan, kita selalu berfikir negatif pada teman kita, orang tua kita, bahkan dengan Allah Subhanahu Watála : Tuhan yang menciptakan kita.

Dengan berpikir positif mari kita lepaskan semua keraguan dalam hati kita, ketika ada seorang teman yang memberi kritikan pada kita, selayaknya kita introspeksi pada diri kita bukan malah mencemooh, bahkan memusuhinya, teman kita adalah cermin bagi kita, mereka yang bisa melihat kita, bagaimana tingkah laku, perbuatan, sifat, dan karakter diri kita.

Kadang kita juga ragu akan kemampuan kita, apakah kita bisa melakukan sesuatu yang mungkin jauh dari sempurna dalam pikiran kita. Salah satunya untuk menghilangkan keraguan tersebut yaitu dengan merubah pola pikir kita, kita rubah cara pandang kita, berpikirlah positif dengan apa yang akan kita lakukan, tentunya dalam hal kebaikan.

Allah Subhanahu Watála menitipkan kelebihan disetiap kekurangan, menitipkan kekuatan disetiap kelemahan, menitipkan kebahagiaan disetiap kesulitan. Berbaik sangka pada Allah artinya selalu menyadari bahkwa ketetapan yang kita terima adalah ketetapan terbaik yang sudah Allah pilihkan. Berprasangka baik pada Allah juga sangat penting untuk perjalanan hidup manusia. Sebab, Allah akan melakukan hal sesuai prasangka kita kepada-Nya. Jika kita selalu berprasangka baik pada Allah, maka kita akan selalu menerima kebaikan, begitu juga sebaliknya.
Baca Selengkapnya
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Ada apa dengan hati


Seseorang kadang menjadi sangat percaya diri, rajin, teratur, dan berbagai bentuk yang baik lainnya. tapi di suatu titik seseorangakan berubah 180 derajat. dari seorang yang percaya diri akan berubah menjadi seorang yang sangat tidak percaya diri.

Semua kejadian di atas bisa menjadi siklus harian, mingguan, bulanan, ataupun tahunan. tergantung dari tiap individu. ketika diamati ternyata semuanya berhubungan dengan keadaan hati kita. kalau saya boleh menyebutnya ini sebagai penyakit hati. begitu juga dengan fisik kita yang bisa sakit, hati juga demikian. saat beberapa keperluan atau kebutuhan hati kita abaikan maka hatipun akan menjadi sakit dengan ditandai perubahan yang sudah disebut diatas. ketika hati sakit seluruh kegiatan akan terganggu seperti saat sakitnya fisik kita. 

Hati seorang muslim yang masih sehat akan sangat terasa perubahannya ketika terjadi penurunan tingkat keimanan. berbeda dengan hati yang sudah mati. jiha hati sudah mati maka perubahan pada tingkat keimanan kita atau ibadah kita tidak bisa dirasakan lagi. dosa dosapun meski dilakukan tak akan terasa efeknya lagi. bersyukurlah wahai kawan yang masih mempunya hati yang masih hidup meski kadang sakit. 

Semakin sehat hati kita, semakin sensitif pula merespon semua bentuk perbuatan yang kita lakukan. jika dalam suatu saat kita mengalami penurunan tingkat keimanan kita maka hati akan segera memberi respon atau tanda kepada kita. kita harus segera sadar ketika tiba tiba kita manjadi kurang percaya diri, susah belajar, atau datangnya ketakutan yang tanpa sebab. itu semua signal yang diberikan oleh hati kita atas semua perbuatan yang kita lakukan. segera kita koreksi keimanan kita, dan ibadah kita. biasanya akan kita temukan suatu penurunan baik dalam kualitas maupun kuantitas ibadah atau keimanan kit.. 

Setelah kita mendapatkankanya segera kita perbaiki kembali agar hati kita segera sehat. jangan lupa selalu berdoa kepada Allah zat yang membolak balikan hati. berdoalah agar kita selalu diberikan hati yang sehat. karena dengan hati yang sehatlah kita bisa mencapai indahnya hidup di dunia dan kehidupan setelah kita mati..

Jagalah hati yang telah Allah karuniakan kepada kita dengan baik. karena sensor inilah yang akan menjadi pengingat kita dalam kehidupan ini. 

Baca Selengkapnya
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS